Keila Vs Aveiro [Kulkas Ketemu Mochi]
  • Reads 15
  • Votes 3
  • Parts 7
  • Reads 15
  • Votes 3
  • Parts 7
Ongoing, First published Oct 15
Di SMA Bumantara, ada seorang gadis ceria bernama Keila. Dikenal dengan senyum lebar dan sifatnya yang lucu, Keila selalu membawa keceriaan di manapun ia berada. Dia adalah penggemar berat K-Pop, khususnya Taehyung dari BTS. Mochi adalah camilan favoritnya, dan setiap kali dia melihat mochi, matanya berbinar-binar seperti anak kecil yang menemukan harta karun. Keila bergabung dengan OSIS dan PMR, di mana dia bertemu Aveiro, seorang pemuda pendiam dengan sikap dingin dan misterius. Aveiro tidak banyak bicara, tetapi tatapan matanya menyimpan banyak cerita. Mereka adalah dua kutub yang berbeda: Keila, si penyebar keceriaan, dan Aveiro, si kulkas dingin yang sulit dibaca.

Meskipun begitu takdir selalu mempertemukan mereka dalam tugas-tugas OSIS dan PMR. Keila bertekad memcarikan hati Aveiro yang dingin dengan menggunakan humor dan keceriaannya untuk mencoba mengeluarkan senyuman dari wajahnya.

Akankah Keila berhasil mencairkan hati Aveiro yang dingin? Dan bagaimana hubungan mereka akan berkembang di tengah kesibukan sekolah dan kehidupan remaja yang penuh warna? Ikuti kisah mereka dalam Kulkas Dingin & Mochi, di mana keceriaan bertemu dengan ketenangan, dan cinta tumbuh dari pertemanan yang tak terduga.
All Rights Reserved
Sign up to add Keila Vs Aveiro [Kulkas Ketemu Mochi] to your library and receive updates
or
#3872024
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Antagonist Badas Couple!! cover
FIX YOU cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
MELANCHOLY cover
VIENNO LAKARSYA cover
Lauhul Mahfudz  cover
ALFA  cover
Starla cover
Rachel's Second Life [On Going] cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan