Bagaimana jika pada akhirnya Lucky lebih memilih Ayahnya dibanding Alam Semesta?
"Orang orang payah yang hanya bergantung pada keberuntungan, kalian ini benar benar bodoh ya?"
Suara yang lantang bergema di seluruh ruangan, pemuda itu kembali berbicara. "Sudah berapa kali aku bilang, aku bukan bagian dari kelompok busuk dan lemah kalian."
Sekarang sudah sangat terlambat untuk menyelamatkannya, iya kan? bahkan sekarang rasanya dia lebih kuat dari sebelumnya. Gaya bicara dan penampilannya bahkan sangat berbeda sekarang. "Haha... ini hanya mimpi, kan?"
Gadis yang mengenakan jaket berwarna hijau mencoba mendekat ke arah pemuda itu. Dengan cepat, pemuda itu menodongkan pedangnya, mengisyaratkan gadis itu untuk menjauh. Gadis itu sempat terkejut dan mundur beberapa langkah saat pemuda itu menodongkan pedangnya yang cukup besar itu. "Lucky... kau ingat kita kan? Kyuranger, kita selalu bersama melawan Jark Matter!"
Gadis itu sedikit membentak saat mengatakan hal itu, berharap pemuda itu dapat kembali mengingat tentang kenangan indah saat mereka bersama. Tapi sayangnya, itu semua adalah hal yang sia sia. Pemuda itu malah menatap gadis itu dengan tatapan jijik. Tunggu? pemuda itu tak pernah menatapnya dengan tatapan seperti itu. Tatapan pemuda itu selalu hangat dan penuh ketenangan. "Aku tidak pernah ingat mengenal kalian semua. Terlebih lagi kau, wanita aneh."
Mata gadis itu kemudian terbelalak, dia menatap ke arah mata pemuda itu dengan tatapan tidak percaya. "Tidak- mungkin.."
⚠️ WARNING ⚠️
All Characters belong to: TV Asahi Toei Company Bandai Visual, Mouri Nobuhiro.