DON'T COPPY THE STORY ‼️
■ cerita karangan
■ tidak berhubungan dengan di dunia real!!
■ tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan di real life
mohon bijak dalam membaca dan tinggalkan cerita bila tidak menyukai cerita, terimakasih
Mengisahkan tentang 7 saudara yang saling menyayangi, melindungi, dan saling pengertian satu sama lain. Tentang si sulung yang lelah dengan segala tugas, pekerjaan, dan tanggung jawabnya yang mengantikan peran sebagai orang tua mereka. Tapi ketika sampai di rumah dan mendengar tawa adik dari adiknya, membuat seketika rasa lelahnya hilang entah kemana. Juga tentang si bungsu yang amat mereka jaga bagai berlian dan barang berharga tiba-tiba di rusak oleh orang yang hadir karna masalalu orang tua mereka.
Bagaimana kah reaksi dari ke-enam kakak-kakanya saat mengetahui si bungsu kesayangan di lukai?
Terkucilkan karena anak bungsu? Itu adalah makanan sehari-hari Chiquita yang sudah memiliki tiga orang kakak lainnya. Terlebih karena dia terlahir berbeda dengan ketiga kakaknya yang lain.
Dari kepintarannya dan bahkan dari kesehatannya. Dia sangat berbeda. Meskipun Chiquita menyadari perbedaan itu, tetap saja rasanya sakit saat kedua orang tuanya membedakan dia dengan ketiga kakaknya yang lain.
"Terima kasih appa, eomma! Aku menyayangi kalian!" Ahn Ahyeon.
"Ini adalah hadiah terbaik yang pernah aku terima!" Ahn Rami.
"Appa, tapi bagaimana dengan Chiquita?" Ahn Pharita.
"Meskipun kalian mendapatkan tiga sepatu baru dan aku hanya mendapatkan satu bungkus coklat yang appa beli di Bandara, aku tetap bersyukur." Ahn Chiquita.
Karena begitulah dia. Di mata orang tuanya, dia terlahir berbeda karena dia bukanlah anak kandung dari orang tuanya.