DEAL for Tomorrow

UPDATE 2 BAB/MINGGU

Sinta, seorang guru muda yang berusia 25 tahun, menghadapi tekanan besar dari orang tua dan masyarakat desa untuk segera menikah. Sebagai gadis yang tinggal di desa kecil, setiap langkah hidupnya selalu diawasi dan dinilai. Statusnya sebagai Guru Tidak Tetap (GTT) membuatnya semakin merasa terjebak dalam situasi di mana pernikahan dianggap satu-satunya solusi untuk masa depannya.

Di sekolah tempat ia mengajar, ada Bram, seorang guru baru pendiam dan bijaksana. Meski jarang berinteraksi, Sinta menyadari bahwa Bram juga menghadapi tekanan yang sama. Orang tua Bram, teman-teman, bahkan murid-murid mereka sering menanyakan hal yang sama: kapan menikah?

Merasa lelah dengan tuntutan yang terus datang, Sinta memberanikan diri mengajukan ide yang tak biasa-menikah dengan Bram hanya untuk memenuhi harapan orang tua dan lingkungan. Pernikahan tanpa cinta, hanya sekadar "kesepakatan". Anehnya, Bram tidak langsung menolak. Mereka sama-sama tahu bahwa hidup di bawah tekanan masyarakat bisa sangat melelahkan, dan mungkin, pernikahan bisa menjadi jalan keluar.

Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai menemukan bahwa hati mereka mulai saling terkait. Dalam pernikahan yang awalnya direncanakan hanya sebagai solusi praktis, tumbuh perasaan yang tak terduga. Tetapi, apakah cinta itu cukup kuat untuk melampaui keraguan dan tekanan yang mereka rasakan?

"Deal For Tomorrow" adalah kisah tentang dua orang yang berusaha menemukan kebahagiaan di tengah tuntutan sosial, serta pencarian mereka akan makna cinta dan komitmen sejati. Bisakah mereka membuktikan bahwa cinta tidak selalu harus dimulai dengan menggebu, tapi bisa tumbuh dari pemahaman dan pengertian yang tulus?