Sinopsis
"Luka dan Harapan" mengisahkan perjalanan dua remaja, Arshaka dan Azalea, yang terjebak dalam kehidupan yang penuh dengan penderitaan dan luka emosional. Arshaka, seorang pemuda yang terlahir dalam keluarga broken home, berjuang melawan insomnia dan trauma masa lalu yang menghantuinya. Sementara itu, Azalea adalah gadis tangguh yang menghidupi dirinya dan adiknya setelah orangtuanya bercerai. Di balik senyum manisnya, ia menyimpan seribu luka dan beban hidup yang berat.
Pertemuan tak terduga di sebuah kedai kopi mengubah hidup mereka selamanya. Keduanya saling mendukung dan menemukan kekuatan dalam kebersamaan, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan dari keluarga, masa lalu, dan keputusan sulit. Ketika perasaan cinta tumbuh di antara mereka, berbagai konflik muncul, menguji kesabaran dan kepercayaan mereka satu sama lain.
Dalam perjalanan ini, Arshaka dan Azalea belajar bahwa meskipun mereka terikat oleh luka-luka masa lalu, harapan selalu ada. Apakah mereka mampu menemukan kebahagiaan di tengah kegelapan yang mengelilingi mereka? Melalui ketulusan cinta dan dukungan, mereka akan mencari jalan untuk sembuh dan menghadapi masa depan bersama.
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.