Bersama dalam Takdir-Nya (Tamat)
22 parts Ongoing Dalam dunia yang keras dan penuh godaan, Fahmi, seorang pemuda cerdas, tampan, dan berjiwa pemimpin, berjuang menjaga imannya di tengah derasnya ujian hidup. Lahir dari keluarga sederhana, Fahmi tumbuh sebagai sosok yang tangguh dan tak mudah tergoda dunia. Namun, jalan hidupnya tidak pernah mudah. Cobaan datang silih berganti-fitnah, kemiskinan, godaan wanita, dan kegelapan dunia yang terus menariknya menjauh dari cahaya.
Di tengah perjuangannya, Fahmi dipertemukan dengan Aulia Zahrani, seorang Qoriah nasional yang lembut, salehah, dan penuh misteri. Aulia bukan sekadar perempuan biasa-suaranya menggetarkan hati, namun hatinya menyimpan luka masa lalu yang tak banyak diketahui orang. Ia pernah dikirim belajar ke Mesir, namun membawa pulang rahasia besar yang membuatnya sulit membuka hati.
Pertemuan mereka bermula dari sebuah panggilan telepon Subuh. Aulia, diam-diam mengagumi kekuatan iman Fahmi, menjadikannya sosok yang ia bangunkan Subuh setiap hari, lewat telepon yang penuh doa dan rindu yang tak terucapkan. Dalam sunyi malam menjelang ulang tahun Fahmi, Aulia meneleponnya sambil melantunkan surah Ar-Rahman, meninggalkan bekas yang tak bisa dihapus dari hati Fahmi.
Namun takdir tidak membiarkan mereka bersatu dengan mudah. Fahmi dihujani godaan dari wanita-wanita cantik yang mencoba merayunya dengan dunia, kenikmatan, bahkan tipu daya cinta. Ia pernah hampir terjatuh, nyaris kehilangan arah, tapi selalu ada satu suara dalam doanya yang memanggilnya pulang: suara Aulia dan kenangan akan surah Ar-Rahman yang dibacakan dengan tangis.
Kisah ini tidak hanya soal cinta. Ini adalah perjalanan jiwa seorang lelaki yang ingin tetap menjadi hamba yang taat, walau dikepung fitnah. Ini adalah tentang perempuan yang menjaga cintanya dengan sabar dalam sujud, menolak dunia hanya demi keikhlasan. Ketika dunia mendorong mereka untuk menyerah, takdir Allah-lah yang akhirnya menyatukan mereka-dalam cara yang paling indah, setelah luka, air mata, dan doa yang tak pernah putus.