Ini adalah Au yang mencampurkan antara Sinetron Pangeran Dan GGS!
Disclaimer: Au ini di buat atas dasar rasa rindu saya kepada dua Sinetron itu, dan entah mengapa saya mencoba menggabungkannya, disini bukan nya saya tidak Menghargai karya asli dari sutradara GGS dan Pangeran, hanya saja Saya benar benar rindu dengan sinteron tersebut, dan cerita ini di buat berdasarkan Versi saya, cerita tidak terlalu mengikuti alur asli Sinetron nya
Reinkarnasi Cucu prabu Siliwangi sekaligus Reinkarnasi Putra Dari Hara.
Pangeran Galang Harun, Seorang pria yang memiliki 2 Jiwa reinkarnasi yang berbeda dalam satu tubuh.
Bagaimana Pangeran bisa menghadapi takdirnya berikutnya?
Menghadapi Dua jiwa yang selalu bertentangan satu sama lain.
Manakah jalan yang akan ia pilih?
Garis darah mana yang akan lebih dominan?
Darah dan raga nya sebagai keturunan serta reinkarnasi dari Pangeran Bangsa serigala, Putra Hara.
Ataukah Sukma nya yang adalah Reinkarnasi Dari Cucu prabu Siliwangi.
Ataukah Kedua Reinkarnasi Jiwa yang berbeda itu dapat bersatu dengan damai di dalam satu Raga?
Penasaran? Ikuti kisah nya.
Note: ini adalah fanfiction jadi alur tokoh semuanya mungkin berbeda, Lalu ada beberapa tokoh tambahan, dan karena saya lupa dengan Alur asli nya jadi Mungkin akan sedikit Melenceng.
Note : Tidak ada darah Suci atau apapun itu yang berhubungan dengan darah suci disini.
Note : cerita berfokus kepada pemeran utama, akan ada beberapa Tokoh GGS dan Pangeran yang masuk, tapi mungkin lebih dominan ke tokoh sinetron pangeran, karena saya ambil latar nya disana.
Note : karakter GGS yang di bawa juga mungkin hanya sebagian, seperti Sisi dia akan berperan sebagai Adik dari Ilalang, putri Ratu Serigala, bunda Lestat. Thea, Digo, Tristan, Nayla, juga akan muncul.. Hara juga akan muncul namun hanya sekilas sekilas
Note : karakter pangeran yang muncul, (hampir semua, kecuali karakter karakter kecil yang jarang di sorot)
Jadwal Update
Jumat/sabtu
Menikah dengan ayahnya sendiri?
Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama.
Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan.
Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya.
Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas.
Apakah Anathama bisa dihancurkan?
Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?