Suara petir bergemuruh, awan mendung turut memadat. Sang Pemilik Langit telah memberi perintah untuk menurunkan tetesan demi tetesan air yang membasahi tubuh kedua insan yang saling menatap. "Kamu beneran ga mau kembali lagi, Kael?" Bisikan lirih mengalun membelah suara hujan. Tak peduli dengan keadaan tubuh keduanya yang sudah basah kuyup. Sepasang manusia itu hanya mampu menunduk. "Maaf, Maliya," jawab sang lelaki.
1 part