Jangan lupa follow, vote dan komen. Jangan jadi pembaca gelap! Sebagai seorang Gus‚ Husain dikenal karena ketampanan dan anak dari Kyai di pesantren Al-Jabbar juga ilmu agama dan bimbingannya kepada para santri yang terkesan galak. Di tengah-tengah aktivitas pesantren yang penuh kesibukan‚ tumbuhlah rasa kagum seorang santri nakal kepada Gus nya. Akan tetapi‚ sebuah berita Gus Husain yang akan dijodohkan dengan seorang Ning membuat santri itu bersedih hingga sering menghindari Gus Husain. "Saya memang menyukaimu Gus‚ tapi jika Allah izinkan!" "Gus berhak untuk tidak menyukai Saya‚ dan Gus juga berhak menentukan siapa yang akan menyempurnakan ibadah Gus!"