(Prequel of Mafia brothers) . . . "Apa salahku sampai harus menjadikan aku lampias kemarahanmu, ayah?" . . . "Aku tidak mahu kehilangannya lagi..." . . . "Aku lelah.... Sungguh, aku lelah...." . . . "Bisakah kita menolong abang, sedangkan kita masih jadi anak kecil yang lemah?" . . . "......hanya ada satu cara saja..." -_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_- Keluarga yang besar, mewah dan kaya.....tidak semuanya harmonis.... Itulah yang dirasakan 8 anak kecil yang hidup mereka penuh dengan ketegangan dan yang pasti, tiada hari yang damai untuk rumah yang besar namun sempit ini. 8 anak kecil sering bergantung hidup dengan berdikari, namun tiga daripada mereka harus terjerat dalam amarah ketua keluarga tersebut. Sang sulung yang harus dipaksa menjadi ayah, ibu dan abang sulung sekaligus, anak tengah yang menjadi pelampias kemarahan sang ayah dan anak kedua tengah yang harus bertahan daripada cacian hidup. Apakah mereka berlapan bisa bertahan.....?
5 parts