my husband is a pilot
  • Reads 216
  • Votes 21
  • Parts 7
  • Reads 216
  • Votes 21
  • Parts 7
Complete, First published Oct 18, 2024
Mature
savian altezza adalah seorang lelaki cantik dan juga imut, dia lumayan bodoh dan juga polos.

steve winata seorang lelaki yang sangat tampan nan gagah, dia sangat pintar, dia juga terkenal di kalangan para semua pilot.


ini cerita nya soft soft aja, gak banyak bab dan juga gak banyak masalnya kok.
All Rights Reserved
Sign up to add my husband is a pilot to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
The Lost Tomb : Makam Kuno Istana Ratu Barat (Ultimate Note) by A_Xiao00
41 parts Ongoing
menceritakan tentang tiga pria yang dipertemukan dalam perjalanan menjelajah makam kuno Istana Ratu Barat "Segitiga Besi" ↓↓ → Wu Xie/Tuan Naif → Zhang QiLing/XiaoGe → Wang pangZi ikuti kisah seru petualangan penjelajah makam Liarkan imajinasi anda perluas wawasan dengan membaca _ "Wuxie kau baik-baik saja?" Tanya Pangzi dengan nada khawatir. Jika Pangzi telah memanggil tuan naifnya dengan nama maka berarti ia sedang sangat serius saat ini. Yang ditanya hanya menjawab "mn tak apa." Sambil mengangguk melihat ke arah Pangzi. "Duduklah." Tutur Xiaoge terkesan memerintah. Mereka bertiga duduk berdekatan di sebuah bebatuan yang teduh, dan saat ini mereka masih berada di kota hantu yang tandus. Karena menurut peta yang telah di dapatkan tim Aning, Tamutuo seharusnya berada di tengah kawasan ini. Tidak ada pembicaraan hanya ada saling memperhatikan satu sama lain serta keadaan lingkungan sekitar. Aning mendekat ke arah Wuxie dan bertanya "heh, apa masih sakit?" Sedikit ketus namun Wuxie rasa Aning juga khawatir padanya. Wuxie hanya menanggapi dengan gelengan kepala, jika ia bicara maka suaranya akan terdengar bergetar, karena saat ini ia sedang merasakan nyeri pada dadanya dan sebisa mungkin ia menyembunyikan itu. Aning sedikit ragu dengan tanggapan Wuxie karena ia melihat peluh di dahinya. Kau yakin?" Tanya Aning sekali lagi untuk memastikan. "Mn" hanya itu yang terdengar dari Wuxie. Zhang qilling dan Pangzi jelas tidak percaya dengan tanggapan Wuxie namun mereka berdua hanya diam memperhatikan dan menjaga Wuxie dengan baik, karena bagaimanapun Wuxie memang benar-benar sangat keras kepala. ***** Penasaran? Langsung baca, dipastikan anda ketagihan:v Cerita ini fiksi, Karya dan imajinasi milik penulis diadaptasi dari berbagai sumber Bila ada kesalahan kata/kesamaan dalam cerita saya mohon maaf, unsur tersebut terjadi karena ketidaksengajaan.
You may also like
Slide 1 of 10
The Lost Tomb : Makam Kuno Istana Ratu Barat (Ultimate Note) cover
asmara 2 dunia cover
Sepupu Kesayangan (Bl) Lokal (ON GOING) cover
Hyper cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover
Cheating on Cheater (Ready In PDF) cover
My ANGEL [END] cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
Love from Sleeping Beauty  cover
LASKARA cover

The Lost Tomb : Makam Kuno Istana Ratu Barat (Ultimate Note)

41 parts Ongoing

menceritakan tentang tiga pria yang dipertemukan dalam perjalanan menjelajah makam kuno Istana Ratu Barat "Segitiga Besi" ↓↓ → Wu Xie/Tuan Naif → Zhang QiLing/XiaoGe → Wang pangZi ikuti kisah seru petualangan penjelajah makam Liarkan imajinasi anda perluas wawasan dengan membaca _ "Wuxie kau baik-baik saja?" Tanya Pangzi dengan nada khawatir. Jika Pangzi telah memanggil tuan naifnya dengan nama maka berarti ia sedang sangat serius saat ini. Yang ditanya hanya menjawab "mn tak apa." Sambil mengangguk melihat ke arah Pangzi. "Duduklah." Tutur Xiaoge terkesan memerintah. Mereka bertiga duduk berdekatan di sebuah bebatuan yang teduh, dan saat ini mereka masih berada di kota hantu yang tandus. Karena menurut peta yang telah di dapatkan tim Aning, Tamutuo seharusnya berada di tengah kawasan ini. Tidak ada pembicaraan hanya ada saling memperhatikan satu sama lain serta keadaan lingkungan sekitar. Aning mendekat ke arah Wuxie dan bertanya "heh, apa masih sakit?" Sedikit ketus namun Wuxie rasa Aning juga khawatir padanya. Wuxie hanya menanggapi dengan gelengan kepala, jika ia bicara maka suaranya akan terdengar bergetar, karena saat ini ia sedang merasakan nyeri pada dadanya dan sebisa mungkin ia menyembunyikan itu. Aning sedikit ragu dengan tanggapan Wuxie karena ia melihat peluh di dahinya. Kau yakin?" Tanya Aning sekali lagi untuk memastikan. "Mn" hanya itu yang terdengar dari Wuxie. Zhang qilling dan Pangzi jelas tidak percaya dengan tanggapan Wuxie namun mereka berdua hanya diam memperhatikan dan menjaga Wuxie dengan baik, karena bagaimanapun Wuxie memang benar-benar sangat keras kepala. ***** Penasaran? Langsung baca, dipastikan anda ketagihan:v Cerita ini fiksi, Karya dan imajinasi milik penulis diadaptasi dari berbagai sumber Bila ada kesalahan kata/kesamaan dalam cerita saya mohon maaf, unsur tersebut terjadi karena ketidaksengajaan.