"Apa maksudmu, Mas?! Aku sudah memberikan seluruh hidupku untukmu! Setega itukah kau meninggalkanku begitu saja?" Anya terisak histeris, air matanya membanjiri pipinya. Hatinya remuk berkeping-keping, rasa kecewa dan sakit mendominasi seluruh pikirannya. Masa depan yang tadinya begitu cerah kini terasa gelap gulita. Baskara, pria yang pernah menjadi segalanya, kini telah pergi meninggalkannya dalam keadaan terluka parah.
"Kau yang seperti ini juga karenamu, Anya. Kau egois! Kau tak pernah menghargai semua yang kulakukan untukmu. Kau tidak pernah menurut padaku. Aku lelah dengan sikapmu yang seperti ini. Berubahlah!" bentak Baskara, amarahnya memuncak.
Baskara merasa Anya tidak pernah benar-benar mencintainya. Semua janji-janji Anya baginya hanyalah omong kosong. Anya baginya sama saja dengan para mantan-mantannya yang lain.
"Sekarang apa maumu, Anya? Aku sudah melakukan segalanya untukmu, tapi apa yang kau berikan untukku?" tanya Baskara dengan nada sarkastik.
"Kau sudah lupa, Mas? Aku sudah memberikan segalanya untukmu, bahkan itu tidak sebanding dengan biaya perjalananmu dari Solo ke Surabaya!" balas Anya, suaranya bergetar.
Semua Tentang Kita adalah kisah nyata penulis yang penuh lika-liku, ditulis langsung dari hati penulis. Melalui perjalanan hidup yang tak selalu mulus, novel ini mengajak pembaca untuk merenung dan belajar dari pengalaman. Dengan bahasa yang santai dan dekat dengan keseharian, kisah ini akan membuatmu tertawa, menangis, dan terenyuh.
Peringatan: Kisah ini mengandung beberapa bagian yang mungkin sensitif. Penulis berharap pembaca dapat mengambil hikmah dari cerita ini tanpa perlu meniru tindakan yang sama.
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5)
ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎
______________
"Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!"
"Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini.
"Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly!
☽☽☽☽
Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti?
Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya.
Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama.
Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian.
Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu?
Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?