Ivanov hidup dalam kesendirian di sebuah tempat yang mencerminkan jiwanya-ruangan sunyi yang dibangun dari keyakinan dan makna yang ia kumpulkan sepanjang hidup. Namun, seiring waktu, sesuatu mulai berubah. Retakan-retakan kecil muncul di dinding, dan setiap hari ia menyaksikan ruang itu perlahan runtuh, sama seperti nilai-nilai yang pernah ia pegang teguh. Dalam perjalanan batinnya, Ivanov menghadapi pertanyaan mendalam tentang hidup, harapan, dan makna. Ia tidak lagi bisa berpaling dari keraguan yang menggerogoti fondasi yang dulu ia anggap pasti. Di tengah kehancuran yang semakin dekat, ia harus memutuskan: terus mencari jawaban atau menerima kehampaan yang ada di hadapannya.