RINDU ENAM PURNAMA
Karya : Kata Hati Mala
Akhirnya setelah enam purnama,
Tersimpan seiris duka mengiris pilu
Kulihat bulan sabit di pipimu terlihat abadi
meski tubuh rimpuhmu terlihat rapuh
Mata yang sayu terdayuh
Walau kelopak mata itu tak bisa berbohong,
ada bahagia tersirat meski hanya dalam mimpi semata
Enam purnama, Bu
Engkau hadir dalam derai rindu yang kutunggu
Engkau datang meninggalkan senyuman terindah
Datanglah kembali dalam mimpiku
Kembalikan senyumku sekali lagi
Terlepas dari semua bebanku,
Senyumanmulah yang menguatkan aku saat ini
Meski hanya sekedar dalam mimpi
Bu,
Enam Purnama itu tak sebentar
Enam purnama itu waktu yang ku tunggu dengan sabar
Terlepas dari semua ini,
Aku ucapkan terima kasih padamu, Bu
Telah datang walau hanya sesaat
Terima kasih telah menemaniku dari kejauhan
Terima kasih telah menjagaku
saat aku tengah kehilangan jati diri
Bu,
Tetap ajarkan aku sabar berproses
Jangan pernah bosan mendukungku ya,
Aku pun juga di temani sahabat
Yang selalu ada disampingku
Entah apa jadinya aku tanpa mereka,
Kuatkan aku selalu, Bu
Aku sayang padamu, Bu
Sidoarjo, 19 Okt 2024
Dalam keheningan, kata lahir dari luka yang berbisik, harapan yang merintih, dan keyakinan yang tak pernah padam. Setiap bait menyimpan perjalanan rasa-doa yang terdiam, cinta yang tertahan, dan impian yang terus melangkah. Saya bukan penyair, bukan pula seorang yang puitis, hanya hati yang merangkai kata, berharap kau temukan makna di balik sunyi ini.