ERA

Dilla, itu namaku. Fadilla Nur Azahra, maknanya sangat cantik seperti orangnya. Setidaknya itu yang dikatakan banyak orang. Namun, aku tak mengerti mengapa mereka memberiku nama secantik itu. Padahal mereka tak ingin aku ada.

Saat itu, usiaku tepat 17 tahun. Dunia tempatku singgah, mulai terasa aneh dan ini sangat ... menyesakkan. Aku bertemu banyak manusia yang mengaku mengenalku. Apa aku amnesia? Ah, tidak. Mereka menipuku. Tapi kenapa mereka merangkum semua hal itu dengan begitu mudahnya?

Aku merasa tersesat. Mereka menekanku dengan cara yang menurutku ... sangat di luar nalar. Ah, apa yang harus aku lakukan?