MelanHolic
  • Reads 1,523
  • Votes 776
  • Parts 11
  • Reads 1,523
  • Votes 776
  • Parts 11
Ongoing, First published Oct 20, 2024
1 new part
"Tuhan memang baik ya, memberiku anak perempuan yang akhirnya akan tiada setelah membawa seribu masalah dalam hidupku."ucap Kanta sembrono. 

Cemara tercengang setengah mati."Ayah seriusan berharap aku mati?"

Jari Kanta menarik dagu gadis itu, mata mereka bertemu secara langsung. Senyumnya makin dingin, seolah menikmati kepanikan putri tunggalnya.

"Jika kamu memang sudah tak ada kesempatan untuk sembuh bukannya lebih baik mati aja daripada terus menyusahkan aku!"bentak Kanta tajam membuat Cemara tercengang kedua kalinya.

Ya begitulah beruntungnya hidup, mendorong satu pihak untuk melangkah maju menuju alam yang justru ditakutkan yaitu kematian. Hidup memang tidak sesimpel kepingan-kepingan kertas sobek akan tetap menjadi kertas yang sama setelah didaur ulang. Memang benar, kematian lah paling mudah, banyak cara untuk mendapatkannya.

⚠️TYPO BERTEBARAN😭🙏🏻⚠️

⚠️ MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN, TUNASILA, BLOOD DAN UMPATAN⚠️

⚠️AMBIL BAIKNYA TINGGALKAN BURUKNYA⚠️

#8-stronggirl(120225)
#33-gore(120225)
Start: 20 Oktober 2024
All Rights Reserved
Sign up to add MelanHolic to your library and receive updates
or
#64anaksekolah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
 Shakira: Mengetuk Pintu yang Tak Sama cover
Rumah Nenek - Bimantara Family cover
I'm Alexa cover
LUKA PUNYA CERITA cover
Once Changed [On going] cover
MY DESTINY IS YOUR SMILE  cover
IT'S NOT YOUR FAULT ll ON GOING  cover
Ipar Adalah Maut (SUNSUN GS) cover
Last Flower's 🥀 [REVISI] cover
My Dangerous Junior cover

Shakira: Mengetuk Pintu yang Tak Sama

15 parts Ongoing

Di balik senyumnya yang memukau Ada rindu yang membara, luka yang tersembunyi Dalam tawa yang renyah, penuh cahaya Tersimpan cerita pilu, nestapa yang terpendam Matanya yang bercahaya bagaikan bintang Menutupi duka, menyembunyikan air mata Setiap langkahnya seperti tarian anggun Meski hatinya seringkali tergores luka Di tengah keramaian, ia tetap tersenyum Menghibur hati yang gundah, menenangkan jiwa Namun saat malam menjelang, dan sunyi mengendap Luka-luka itu kembali terasa, menusuk begitu dalam Ia adalah perempuan yang penuh tawa Namun di dalam hatinya, ada banyak luka Menjadi cahaya bagi mereka yang terluka Meski dirinya sendiri masih mencari pelipur lara Tetapi di dalam kekuatan yang ia tunjukkan Terdapat cinta yang tulus, tanpa pamrih Dan meski hatinya seringkali terguncang Ia tetap berjalan, mencintai tanpa henti Ini tentang dia Gadis yang sangat istimewa Gadis cantik berbandana merah Gadis yang saya cinta Dia, Shakira Tertanda tangan, Rayenka Zafir Kaivan