Setelah keputusannya untuk pergi serta menyembunyikan kehamilan pada suaminya. Airin kini memutuskan untuk membuka lembaran baru dengan putri semata wayangnya. Walau ia harus berdarah-darah melewati banyak persoalan hidup dan psikologisnya, namun nyatanya ia mampu melewati itu semua. Hingga suatu waktu, ia harus dihadapkan lagi dengan kehadiran suaminya lagi. mampukah Airin menerima kembali atau tetap pada pendiriannya? NOVEL INI LANJUTANNYA DARI KALI KEDUA YA.