Teduhnya Senyum Ibuku (Inc_st Warning)
  • Reads 3,382
  • Votes 28
  • Parts 4
  • Reads 3,382
  • Votes 28
  • Parts 4
Ongoing, First published Oct 20, 2024
Mature
Dengan penerangan seadanya mata dan telinga nya berusaha fokus dan benar saja, ternyata suara itu berasal dari balik mobil.

"Terus pak ssshhh"

Arga terpaku melihat bayangan di sisi tembok sebelah kanan yang terkena cahaya dari sela pintu garasi. Gerakan yang ia hafal betul karena bukan sekali dua kali dirinya menonton film dewasa.

Namun bukan itu yang terpenting, kali ini Arga bingung karena hanya bayangan di tembok yang bisa dilihat.

Arga pun menaruh sapu dengan pelan dan berjalan membungkuk untuk sekedar mengintip siapa yang berbuat mesum di garasi rumah nya.
All Rights Reserved
Sign up to add Teduhnya Senyum Ibuku (Inc_st Warning) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Rafael Natha D. cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
culun di luar, binal didalam cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
Ibu Antagonis cover
Become The Extras?! [BL] cover
JADI COWO cover
SENANDUNG [END] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

47 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout