Kyra menatap nanar poto dirinya sendiri, ia berbisik dalam diam menenangkan jiwa nya yang gaduh. "Kau, kenapa kau menerima semua ini? kau bisa melawan semua nya... Kenapa kau memilih hal yang lebih sulit untuk di lalui." Kyra meletakan kembali poto miliknya pada album lusuh yang kian berdebu dimakan waktu. Ia berjalan keluar dari ruangan gelap, tempat di mana biasanya ia bersembunyi dari berisik nya celotehan orang-orang yang ia temui. "Berhenti, kita bisa berhenti. Jadi tolong berhenti." Ucap seseorang yang tengah memeluk nya erat tanpa celah.All Rights Reserved