"Mungkin jika kau mengisap kejantananku, aku akan memaafkanmu." Kedua mataku melotot, ucapannya terdengar sangat santai dan tanpa beban. Apa dia bilang? Sialan, pria ini benar-benar kurang ajar! "Kau gila? Aku tidak mau!" "Jadi kau memilih aku mengirimi rekaman ini pada kekasihmu? Atau pada Morone?" Aku menelan ludah susah payah, ini pilihan tersulit. Aku memang pernah membayangkan akan mengisap milik Drake, tapi aku tidak menyangka jika sekarang aku segugup ini. "Baik," ucapku lantang. "Setelah aku mengisap milikmu, kau akan memaafkanku?" .. [Cerita mengandung aktivitas seksual dan bahasa vulgar, harap bocil under 21th di larang membaca] •Berlatar luar negeri [Kophenagen, Denmark] •Bahasa full baku •Pict by pinterest
3 parts