Saat Maaf Tak Terucap

Irsyad, seorang remaja yang pernah disegani kerana sikap tegas dan keras kepala, terperangkap dalam penyesalan yang mendalam setelah satu kejadian tragis. Meskipun dia selalu memandang rendah orang lain, ibunya adalah satu-satunya yang sabar melayan kemarahannya. Namun, setelah satu pertengkaran kecil, Irsyad mengambil keputusan melarikan diri dengan motosikal, menyebabkan kemalangan yang mengubah segalanya.

Namun, kemalangan yang hampir meragut nyawanya bukan penyebab utama penderitaan Irsyad. Sejurus selepas kejadian itu, dia mendapat berita yang menghancurkan - ibunya meninggal dunia akibat serangan jantung setelah menerima kabar kemalangan anaknya. Penyesalan yang tak terucap menyesak di dada Irsyad. Semua kata-kata kasar dan perlakuan buruknya terhadap ibunya kini menjadi beban yang tidak bisa dipikul.

Di atas bangku kayu di taman yang tenang, Irsyad berhadapan dengan bayangan masa lalu yang penuh dengan kesalahan dan keegoan. Kini, dia hanya mampu meratapi apa yang telah hilang, berusaha memaafkan dirinya sendiri di tengah hening malam yang sepi. "Keterlambatan Maaf di Ujung Jalan" adalah kisah yang mengajak kita merenung betapa pentingnya memberi maaf dan menghargai orang yang kita sayangi sebelum terlambat.