Rahasia Hati
  • LECTURES 18,009
  • Votes 2,006
  • Parties 33
  • LECTURES 18,009
  • Votes 2,006
  • Parties 33
En cours d'écriture, Publié initialement oct. 21, 2024
Semua karakter tokoh milik MK

Semua gambar  milik pinterest 

Bahasa non baku dan typo 

Pairing SasuHina
Tous Droits Réservés
Inscrivez-vous pour ajouter Rahasia Hati à votre bibliothèque et recevoir les mises à jour
ou
#705sekolah
Directives de Contenu
Vous aimerez aussi
Vous aimerez aussi
Slide 1 of 10
Putri Palsu yang Kembali: Pernikahan Tak Terduga dengan Sang Raja Bisnis cover
Hello, KKN! cover
Revenge Marriage (SELESAI) cover
Brondong Next Door (TAMAT) cover
SERA cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
I Am The Smart And Flirty Antagonist (END) cover
Have Fun [21+] cover
Daddy Sitter 21+ cover
FD (21+) cover

Putri Palsu yang Kembali: Pernikahan Tak Terduga dengan Sang Raja Bisnis

158 chapitres En cours d'écriture

karya terjemahan. no no google translate TT (cerita ini berawal dari aku yang suka baca genre seperti ini, ada ceritanya bagusss banget tapi pas dibaca bikin pusing karena tata bahasa yang aneh TT, aku akan mencoba membuat bacaan ini bisa kalian baca dengan nyaman) tidak 100% akurat, tetap di edit agar kalian nyaman saat membaca. Enjoy... Author(s): ACEE Genre(s): Romance Type: Chinese Webnovel Sinopsis Guzi terlempar ke dalam novel sebagai pewaris kaya palsu yang bernasib tragis. Dalam cerita asli, dia menolak menikah dengan pria yang telah bercerai dan memiliki tiga anak, lalu berakhir melarat dan terlupakan. Namun, kali ini, Guzi memilih jalan berbeda. Dia menikah dan berusaha menjadi ibu yang baik bagi anak-anak yang dulu diabaikan oleh pemilik tubuh aslinya. Yang tak disangka, anak-anak itu perlahan mulai menyayanginya... dan begitu pula sang suami. Sementara itu, pewaris sejati yang dulu merebut segalanya justru terjebak dalam skandal dan perebutan harta. Hingga suatu hari, dia melihat Guzi turun dari mobil mewah, perutnya membesar, didampingi pria terkaya di kota. "Kita sudah sepakat untuk tidak punya anak!" Pria di sampingnya tersenyum lembut. "Maaf, itu salahku."