"Dasar wanita jalang!, berani-beraninya kau memiliki anak dari selingkuhan mu itu!," teriakan seorang pria itu menggema ke seluruh ruangan.
Terdengar suara pertengkaran antara suami istri. Suasana itu sangat membuat anak mereka, Niko dan adiknya merasa tidak nyaman.
Sementara orangtua mereka bertengkar, diruangan lain, Niko sedang menenangkan adiknya yang tak henti-henti menangis.
"Cup cupp, jangan nangis lagi adek.., kakak ada disini kok..," ucap anak laki-laki itu sambil menggendong adiknya.
Anak itu melihat ke ujung ruangan itu, ia melihat penutup telinga untuk musim dingin tergeletak di meja. Segera ia pun mengambil penutup telinga itu dan memasangkannya ke adiknya.
"Kuharap dengan ini.., ia akan berhenti menangis..," batin anak itu.
Tak lama kemudian, adiknya pun berhenti menangis dan perlahan memejamkan matanya. Niko yang sudah kelelahan itu pun juga perlahan memejamkan matanya.
Keesokan harinya, Niko terbangun dengan keadaan adiknya yang sudah tidak ada disampingnya. Rasa panik menyelimuti dirinya, berpikir pasti ada apa-apa dengan adiknya. Ia pun berlari ke satu ruangan hingga ke ruangan lain untuk mencari adiknya.
Namun, ia tidak menemukan adiknya dimana-mana. Ia malah bertemu dengan sang ayah yang duduk diruang keluarga.
"Sudahlah Niko, tak ada gunanya mencari mereka, sekarang, kamu siap-siap, ikut ayah," saut ayahnya.
"Memang kita mau kemana yah..?," tanya Niko dengan suara sedikit gemetar.
"Ikuti saja perkataan ku"
"B-baik yah.."
Di sela-sela mengemasi barang, ia teringat dengan sang adik. Ia mengingat bahwa masih ada album adiknya diruangan adiknya. Ia bergegas ke ruangan itu dan mencari album adiknya. Album itu kini sudah berada ditangannya. Ia membawa salah satu foto adiknya disitu.
Saat sampai di tempat itu, ia sedikit bingung karena tempat itu adalah panti asuhan.
"Kamu akan tinggal disini mulai sekarang, tapi tenang saja, ayah akan menjengukmu suatu hari nanti, Niko", ucap sang ayah.
......
Feat. NCT Dream
Jarvis : "Dek dipanggil Bunda, tuh di suruh bangunin yang lain."
Harvis : "Bunda nyuruh gue atau lo-nya aja yang males?"
Naresh : " Anjir Reyhan tidur ilernya berlimpah!!"
Reyhan : "Ini tuh mahakarya!"
Mahen : "Maharkarya endasmu!"
Cleo : "EZZA! NGAPA LO TENDANG-TENDANG GUE?!!!"
Ezza : "Suruh siapa Lo tidur melukin gue?"
Orang bilang, masa putih abu-abu adalah masa yang paling indah yang pernah dirasakan. Namun, sepertinya rasa itu tidak pernah dirasakan oleh Harvis Adiwangsa ketika dia menemukan sesuatu yang membawa hidupnya, kembarannya dan teman-temannya dalam bahaya.
Lantas, keputusan apa yang akan Harvis ambil ke depannya?
Historia : Case Story
Originally Written by articsicic