TOLONG BERI RATING DAN FOLLOW SETELAH MEMBACA TERIMAKASIH
Di balik gemerlapnya kota Velaria yang megah, terdapat sisi gelap yang tidak banyak diketahui orang. Sebuah serangkaian pembunuhan brutal mulai mengguncang kota, di mana setiap korban ditemukan dalam keadaan yang mengerikan-tubuh mereka disusun dalam pose artistik yang aneh dengan simbol misterius yang diukir pada kulit mereka. Pembunuh yang disebut media sebagai "Artisan" tampaknya tidak hanya membunuh, tetapi juga meninggalkan pesan-pesan rahasia yang mengerikan.
Kara Voss, mantan profiler kriminal terkenal, telah meninggalkan dunia penyelidikan setelah insiden tragis yang membekas di hatinya. Namun, saat sahabat dekatnya menjadi korban pembunuhan berantai ini, Kara tak punya pilihan selain kembali menyelidiki. Bersama Detektif Ethan Graves, yang ambisius namun terkadang gegabah, Kara mulai terlibat dalam perburuan berbahaya melawan Artisan.
Di tengah upaya menguak misteri pembunuh ini, Kara menemukan bahwa setiap simbol yang ditinggalkan oleh Artisan memiliki kaitan langsung dengan masa lalunya yang kelam-masa lalu yang telah ia coba lupakan selama bertahun-tahun. Semakin jauh ia terlibat, semakin dalam ia terjebak dalam permainan psikologis mematikan yang mengancam jiwanya.
Di kota Velaria yang penuh dengan rahasia, Kara mulai menyadari bahwa pembunuhan ini bukanlah tindakan acak. Ada sesuatu yang lebih besar bersembunyi di balik setiap kematian, dan rahasia yang terkubur di kota ini mulai menyeruak ke permukaan. Saat masa lalunya mengejar dan bayang-bayang kultus misterius mulai menguasai kota, Kara harus menghadapi kenyataan bahwa ia tidak hanya memburu Artisan-tetapi juga menghadapi mimpi buruk dari masa lalunya sendiri.
Dalam perburuan ini, kebenaran tidak selalu seperti yang terlihat, dan semakin dekat Kara dengan jawaban, semakin berbahaya situasinya.
dr. Sasa Ayuwandira Prawirohardjo dokpol, spesialis forensik, anak sultan dijodohkan dengan Edwin Chandra, S. Ked. Ceo perusahaan P-Farma. Edwin itu pinter, ganteng dan ngegemesin. Dia sempurna seandainya nggak bucin sama Siska, mantan pacarnya yang dalam proses perceraian. Karena cintanya pada calon janda itu, dia menolak Sasa.
Sasa lantas menawarkan 2,5% saham P-Farma miliknya asal Edwin mau menikahinya selama setahun dan menghasilkan satu bocil. Emangnya Edwin sapi ternak! Sasa cuman butuh benihnya aja.
Awalnya Edwin mau menolak, tapi ternyata dia nggak punya pilihan lain. Kira-kira mereka bisa bikin bocil nggak? Gimana dengan Siska? Setujukah dia dengan pernikahan Sasa dan Edwin?
Update setiap hari senin