Di tengah kegelapan yang tak terbayangkan, Puella Olea, terjebak dalam nasib kelam setelah kotanya dijarah, berjuang untuk mempertahankan harga diri dan kebebasannya. Dipenjarakan di pasar budak yang kejam, Olea harus menghadapi kenyataan pahit yang memaksanya untuk beradaptasi dengan dunia yang sebelumnya tidak pernah ia kenal. Namun, di balik pelindung dingin dan ketidakpedulian penjaga bernama Peregrine, tersembunyi sebuah kisah yang lebih dalam. Peregrine, anak dari pria bengis kota Brorich, berjuang untuk menghentikan tirani ayahnya sambil berpura-pura setia kepada sang diktator. Dalam ketegangan yang meningkat antara mereka, Olea dan Peregrine menemukan bahwa tujuan mereka mungkin saling berhubungan, meskipun perasaan yang bermunculan di antara mereka mengancam untuk membakar jembatan yang mereka bangun.
•-•-•-•
Saat malam semakin gelap dan langkah-langkah mendekat, Olea menatap Peregrine dengan mata penuh harapan, "Apa yang akan kau lakukan jika kita tertangkap?" Peregrine menelan ludah, suara beratnya berbisik, "Aku akan melindungimu... atau mati berusaha."
Anindita rahayu, mahasiswi sejarah dari salah satu universitas ternama yang begitu mencintai sejarah terutama mengenai perwayangan. Rasa cintanya ini membawa anin mengalami hal yang tidak akan pernah bisa dipercaya. Anindita yang malam itu seharusnya tertidur nyenyak di kasurnya malah terbangun di dalam tubuh bayi perempuan.
Dursita. Putri Hastinapura yang tidak pernah muncul. Tidak, bukan tidak pernah namun memang tidak ada.Anindita terlahir sebagai Dursita Putri kedua Hastinapura yang tidak pernah ada. Ini kisah perjalanan Anindita yang mengubah takdir semenjak kelahirannya sebagai Dursita, Putri Hastinapura yang terlahir dengan berkah dari Dewi Parwati.
INFORMASI❗❗❗
Ini hanyalah karangan dan FIKSI semata yang dibuat dari imajinasi saya sendiri. Apabila ada kesalahan atau sesuatu hal yang menyinggung di dalam cerita ini mohon maaf yang sebesar besarnya.
Cerita ini terinspirasi dari cerita Mahabarata.
Update 2 kali seminggu