"Andai saja kamu tidak lumpuh! Seseorang tidak akan menghinamu, dan melukaiku seperti ini.." erang Jennie, meremas erat kaos polo yang dikenakan Taehyung.
Mendengar ucapan itu, tanpa sadar, air mata Taehyung pun menetes. Andai saja ia tidak lumpuh.. andai saja.. andai..
Menarik napas panjangnya, Taehyung kembali mengusap punggung Jennie. Ia lantas memejamkan mata, sembari berbisik dengan suara berat yang menyakitkan. "Maafkan aku.. maafkan aku karena tidak sempurna, Jennie.."
"Taehyung?"
Pria itu tersenyum, mengusap matanya yang masih sayu-mengantuk. Suaranya yang serak dan dalam pun menjawab. "Ya.. ini aku.."
"Apa yang kita lakukan semalam?" tanya Jennie, suaranya bergetar tanda ketakutan, mencoba mengelak kemungkinan yang terjadi di antara mereka. Taehyung berdeham, setelah menguap singkat. "Last night we slept together. We kissed each other. We.. make a love.."