‧₊ ᵎᵎ 🍒 ⋅ ˚✮
✭ Mohon Dikoreksi Jika Ada Kesalahan🙇🏻♀️🙇🏻♀️
✭ Vote Comment Sebagai Moodbooster🧚🏻♀️🧚🏻♀️
✭ Terimakasih Sudah Membaca!
‧₊ ᵎᵎ 🍒 ⋅ ˚✮
Dicintai dan diberi kasih sayang oleh seorang ayah itu mahal, kan?
Ya, benar. Mahal sekali.
Terutama, untuk mayoritas yang belum pernah mendapatkannya. Belum pernah merasakannya.
Tapi, sepertinya tidak oleh Alula Alvasya Arnawera.
Gadis beruntung berusia empat belas tahun ini, sepertinya sangat dicintai oleh ayahnya. Farzan Adipta Arnawera. Yang meskipun sederhana, tetap mau mengerahkan segala kekuatan dan kebaikannya. Apapun bentuknya.
Dirinya yang berprofesi sebagai Pemulung selama tiga tahun, ternyata tak menghalangi putrinya untuk masuk ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Budi Luhur, Surabaya. Ia, tetap bisa membiayai sekolah putrinya setelah satu tahun lebih tak sekolah.
Apapun bentuknya, seluruh cintanya hanya untuk putri kecilnya. Putri yang dimatanya selalu terlihat mini dan menggemaskan.
Namun.. apakah ia bisa selamanya dicintai?
Mengapa Farzan sesayang itu padanya?
Apa alasan Farzan mau mencintainya sedalam itu?
‧₊ ᵎᵎ 🍒 ⋅ ˚✮
"Jika rumah kita menyakitkan, Ayo kita pindah rumah!"
Rasa sakit karena lingkungan keluarganya membuat Zia memilih untuk meninggalkan rumahnya dan hidup mandiri di sebuah kost khusus putri. Namun, siapa yang menyangka bahwa langkah yang dipilihnya itu menjadi awal dari bertemunya ia dengan sosok keluarga baru yang memiliki lukanya masing-masing?
Hingga sebuah konflik membuat perdebatan tidak lagi terhindarkan. Akankah hal itu meruntuhkan semua yang telah terjalin di antara mereka? Atau semakin memperkuat hubungan kekeluargaan para penghuni kost yang menyebut dirinya 'penghuni kost lucknut' itu?