Perayaan Mati Rasa
  • Reads 41
  • Votes 3
  • Parts 1
  • Reads 41
  • Votes 3
  • Parts 1
Ongoing, First published Oct 22, 2024
Aluna pernah mendengar dari seseorang bahwa hidup akan berjalan baik kalau dia mengikuti kemanapun arus mengalir. Tapi, Aluna lupa kalau disetiap perjalanannya mengikuti arus pasti ada halangannya. Entah itu karena batu yang menyumbat atau pohon yang tumbang sehingga dia kesulitan berjalan-atau hal lain, persisnya Aluna belum terpikirkan sampai kesana.

Aluna belum mempersiapkan apa-apa. 24 Tahun hidupnya, Aluna masih berusaha keras meraih apa yang penting baginya. Terlebih untuk keluarga dan seseorang yang bertambahnya usia, semakin sukses membuat Aluna tidak ada harganya.

Aluna terlalu fokus dengan dunia orang lain dan menggantungkan hidupnya pada orang lain. Gadis itu selalu berpegang pada kalimat 'hidup hanya untuk mengikuti arus'. Aluna tidak punya apa-apa. Bahkan saat seseorang yang memperkenalkannya pada makna hidup sesungguhnya pergi, Aluna tidak bisa beranjak. Dia tetap berdiri berhimpitan dengan batu dan pohon tumbang yang menghadang arus. 

Menyaksikan satu persatu harapannya mengalir tanpa ada raganya.

"Dipta, kamu tau nggak apa yang paling susah ditemukan dalam kehidupan ini?" 

"Ketulusan?" tanya Pradipta pelan, tampak ragu.

"Bukan," Aluna menggeleng, mata Gadis itu menerawang jauh menatap langit yang malam itu hanya memberikan satu bintang sebagai hiasannya. "Yang paling susah ditemukan itu kejujuran. Kaya gini loh Dip, semua orang mungkin bisa tulus, tapi nggak semua orang bisa jujur sama ketulusan yang dia lakuin itu sebabnya kenapa bisa melalukan itu."


Copyright©️2024 by Aynawol
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Perayaan Mati Rasa to your library and receive updates
or
#33matirasa
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
39 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!" "Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini. "Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly! ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
FIX YOU cover
I'm Alexa cover
MAHESA cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
Om Rony cover
ALFA (SEGERA TERBIT) cover
Lauhul Mahfudz  cover

Kaesar

39 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.