12 parts Ongoing ❝No matter what they said, you're still the definition of my perfect.❞
×××
Rafka ingin menuli. Berusaha tak peduli dengan pandangan orang pada Xavier, anak yang ia adopsi beberapa tahun silam. Persetan dengan gelar 'cacat' atau 'tidak sempurna' yang kerap orang-orang sandingkan pada putranya.
Diulangi, Rafka tak peduli. Karena baginya, sesosok Xavier punya ruang istimewa di hati. Sesuai dengan arti namanya, Xavier itu penyelamat.
Xavier datang di kala hujan, menangkupkan sepasang telapak tangan kecilnya untuk menghalau bulir air yang jatuh ke pucuk kepala Rafka, mengabaikan tubuh mungilnya basah tanpa sisa.
Xavier datang, sedikit mengobati jiwa Rafka yang dipenuhi sayatan luka panjang bernama kehilangan.
Dan Xavier datang, bak oasis di tengah gurun gersang berpasir yang menyelimuti hati Rafka.
Sekali lagi, terserah apa pendapat orang, karena Rafka benar-benar tak ingin peduli. Menurutnya, Xavier lebih dari sempurna. Dan Rafka tak perlu repot menerangkan seindah apa bunga mawar pada orang yang tak suka bunga. Karena apa? Hal itu sia-sia. Percuma.