Pernikahan, kata orang itu gerbang kebahagiaan paling abadi yang ada dalam kehidupan manusia, perjanjian dengan Tuhan yang paling tulus untuk hidup bermonogami sampai mati. bagi Kirana, itu sangat indah didengar, dia menghargai semua kata - kata puitis tentang pernikahan, tapi... bukan berarti dia mau 'terjun bebas' dan terikat sampai mati dalam hal itu. pekerjaannya sebagai konselor pernikahan yang menangani setiap permasalahan rumah tangga membuatnya berprinsip, selama tak ada cowok yang mampu membuatnya duduk dipelaminan, jangan harap dia sukarela melakukannya! intinya, dia tak mau M.E.N.I.K.A.H! Tapi, semua manusia diciptakan berpasangan, bukan? ;)