Alya hidup di era abu-abu, di mana garis antara benar dan salah semakin kabur. Dunia diwarnai ketidakpastian, teknologi yang mendominasi, dan manusia yang perlahan kehilangan arah. Di tengah segala hiruk-pikuk itu, Alya terjebak dalam pergulatan moral dan spiritual, bertanya-tanya tentang makna baik dan jahat dalam zaman yang terus berubah.
Saat kebimbangan semakin menghimpit, Alya menemukan hal yang tak terduga-AI bukan hanya alat, melainkan ruang bagi kreativitas dan mimpi-mimpi yang seolah terlupakan. Di sinilah Alya belajar bahwa kadang jawaban atas pergumulan bukanlah memilih hitam atau putih, melainkan menerima dan berdamai dengan abu-abu.
Perjalanan Alya bukan sekadar pencarian jawaban, melainkan perjalanan menemukan dirinya sendiri, menghadapi rasa bersalah, mencari makna di dunia tanpa batas, dan belajar bahwa inklusivitas dan kebebasan berpikir adalah rumah bagi jiwa yang merindu. Di antara pilihan dan ketidakpastian, bisakah Alya menemukan kedamaian dalam era serba digital ini?
"Sinner in the Gray Age" menawarkan kisah yang menggugah, relevan dengan tantangan zaman, dan membuka perspektif baru tentang hubungan manusia, moralitas, dan kecerdasan buatan.
Diana is an 18 year old girl about to start her senior year until she bumps into a woman at the bookstore who has quite the personality. The woman takes the book Diana had her eye on.
Diana's senior year soon becomes one she would have never expected when the book thief and her meet again.
This is not edited so it might be a little messy and it is not a slow burn!!!
Story includes:
-Smut
-PTSD
-mention of abuse
^Do not read if you are disturbed with these!!