Hachi terisak makin dalam, rasa takut dan bingung tumpah bersamaan.
"Aku takut, Kak... Aku bingung sama perasaan sendiri. Aku lemah..."
Hoshi menatap adiknya dengan mata yang berkabut. Tangannya tak lepas dari wajah Hachi, seperti mencoba merangkul segala kepedihan yang berusaha disembunyikan adiknya itu.
"Nggak apa-apa. Cinta memang rumit, Hachi. Makanya Kakak membatasi kamu, biar kamu nggak dimanfaatkan. Aku nggak mau kamu terluka."
Hachi mengepalkan tangannya, air mata jatuh tanpa henti.
"Aku iri sama Kakak dan Souta. Seolah-olah... aku cuma ditakdirkan merasakan cinta, tapi nggak untuk bersama."
Book ini sengaja gak aku revisi, kenang-kenangan gimana aku awal belajar nulis, aku jadi bisa lihat gimana perkembangan ku selama jadi penulis.
lanjutan dari BAYI NAKAL
gaperlu di jelasin lagi, kalian semua sudah tau gimana kelakuan ajaib kana, yang masih bingung,
sangat di sarankan baca BAYI NAKAL dulu.
Terimakasih.