15 parts Ongoing Langit yang Mengabadikan Bintang
Aku adalah langit-senyap, teduh, menyimpan sunyi dalam gelap.
Dia adalah bintang-gemerlap, riuh, menari di atas cakrawala.
Seperti malam yang merangkul cahaya, kami saling melengkapi, meski berbeda dalam wujud, dalam tutur, dalam cara dunia mengenali kami.
Bintangku tidak hanya sekadar cahaya.
Dia adalah nyala yang menembus diamku, mengisi hampa dengan cerita, dengan canda, dengan segala yang tak kumiliki.
Aku mendengar, meski tak banyak bicara. Aku mengingat, meski tak selalu membalas.
Bintangku tak pernah redup, meski duka kadang bersembunyi di balik sinarnya.
Dia bicara pada malam, berlarian dalam tawa, menghidupkan langit yang terlalu akrab dengan hening.
Aku menatap dari kejauhan, membiarkan cahayanya menulis kisah di bentangan semesta.
Kini, waktu telah meniti jarak, tapi aku enggan membiarkan ia sirna.
Maka kutitipkan namanya dalam aksara, kujahit cahayanya dalam lembar demi lembar.
Novel ini bukan sekadar cerita, ia adalah caraku mengabadikan bintang.
Sebab meski malam terus bergulir dan langit terus berubah,
Bintang yang pernah bersinar di hatiku akan tetap hidup dalam kata-kata.
Karena menulisnya adalah caraku mencintai,
dan mengabadikannya adalah caraku merindukan.
⚠️WARNING!!!⚠️
Terdapat kata-kata kasar! Di mohon bijak dalam membaca, terimagaji(。•̀ᴗ-)☆