8 parts Ongoing Raza, Qaishar, dan Rayyan adalah tiga jiwa yang hidup dalam dunia yang penuh perbedaan, masing-masing membawa keunikan yang tak terlihat oleh banyak mata. Raza, yang buta warna, mengarungi hidup tanpa mengerti perbedaan merah dan hijau, namun dia mengajarkan dunia bahwa keindahan sejati tidak terletak pada warna yang terlihat, melainkan pada cara kita merasakan dunia lewat sentuhan dan cahaya. Ia hidup di dunia yang penuh bentuk, tekstur, dan harmoni yang hanya bisa dirasakan oleh hati yang peka.
Sementara itu, Qaishar, dengan matanya yang hanya setengah terbuka, melihat dunia dengan separuh pandangan. Satu mata tertutup oleh kegelapan, namun ia tidak merasa kehilangan. Keheningan di sisi yang tak terlihat memberinya kesempatan untuk meresapi setiap detil kehidupan yang sering kali luput dari pandangan orang lain. Dunia yang terbuka di hadapannya adalah dunia yang penuh dengan kedalaman, di mana hanya yang penting yang bisa dilihat dengan mata yang lebih tajam.
Dan di sisi lain ada Rayyan, yang hidup di dalam simfoni pikirannya sendiri. Dunia luar mungkin tampak kacau baginya, namun dia memiliki cara unik untuk meresapinya. Setiap suara, setiap pola, memiliki makna yang tersembunyi dalam irama yang hanya dapat dipahami oleh jiwanya. Ia adalah puisi yang tak pernah terucapkan, sebuah misteri yang mengalir dengan cara yang hanya dimengerti oleh mereka yang sabar dan penuh pengertian.
Tiga individu ini, meskipun masing-masing menghadapi tantangan yang tak biasa, mengajarkan dunia bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk merasakan kedalaman hidup. Mereka menunjukkan bahwa setiap jiwa, meskipun berbeda, memiliki cara unik untuk mencintai dan memahami dunia ini, tanpa perlu memandang dengan cara yang sama.