Di malam pertama pernikahannya, Jingga dikhianati dan dihabisi dengan kejam oleh kedua orang yang dia sayang.
Namun, Jingga tidak benar-benar mati, dia terbangun dan kembali ke masa lalu, saat usianya 17 tahun. Aneh tapi nyata, dia benar-benar kembali ke masa SMA-nya dan dia bersumpah akan membalas dendam kepada suami dan sahabat yang telah mengkhianatinya.
Beberapa hal berubah ketika dia kembali ke masa lalu, termasuk teman sekelasnya yang bernama Langit Biru. Pria yang dulu sering berseteru dengannya, tapi sekarang malah menjadi bagian dari kisahnya.
Akankah Jingga berhasil membalas dendam dan mengubah masa depannya? Dapatkah ia mendapatkan cinta sejati di dalam kehidupannya kali ini?
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan