4 chapitres En cours d'écriture ᴄʜɪʟᴅɪsʜ ʙᴏʏ sᴛᴏʀʏ 𝟼
Allyza, CEO muda disebuah perusahaan terkenal di seluruh dunia, menggegerkan publik karena ternyata wanita sukses itu menyembunyikan seorang pemuda di mansion nya.
__________
"Kemari."
Nanfa memiringkan kepalanya bingung, namun tak ayal tetap menghampiri Allyza dan duduk dipangkuan wanita itu seperti yang sudah diperintahkan.
Allyza mendekap tubuh kurus nan ringkih, membawanya kedalam dekapannya yang hangat. Entah mengapa, Allyza sangat ingin bermanja pada laki-laki ini saat ini.
"Kak Ally kenapa?" Pertanyaan dengan suara menggemaskan itu mampu menarik sebuah garis dibibir Allyza.
"Aku sedang lelah, kumohon tetap seperti ini sebentar saja." Wanita itu semakin mendekap tubuh Nanfa erat.
Nanfa menurut, dia mengelus lembut rambut Allyza yang tengah mendekap nya. Memberikan sebuah kasih sayang, yang selalu mampu membuat hati wanita sukses itu menghangat.
"Kau selalu bisa membuatku bahagia. Kecup aku?" Allyza mendongakkan kepalanya, memberi akses Nanfa agar dapat mengecup seluruh bagian wajahnya.
"Tentu. Chuu~" Nanfa mengecup kening Allyza terlebih dahulu,
"Chuuu~" Lalu kedua pipi kiri dan kanan,
"Chuu~" Hidung,
"Chuuu~" Dagu, dan
"Chuuuu~" Bibir.
"Kontrol liur mu, sayang. Kau membasahi seluruh wajahku. Haha."
"Nan Nan sayang dan cintaaa pada Kak Ally!"
"Mommy juga."
"Mom Ally?!"
"Hmm."
Kehadiran Nanfa membuat hati yang dingin tak tersentuh menjadi lebih hangat, senyuman yang terus terukir setiap hari saat melihat Nanfa-nya yang malu-malu.
Allyza tidak risih dengan kehadiran Nanfa di kehidupannya, kehadiran Nanfa membuatnya tersenyum dan tertawa setiap saat. Namun berbagai omongan publik seringkali menyakiti hati si Nan Nan kecil.
Wanita itu berharap, Nanfa selalu berada di sisinya selamanya hingga dunia memisahkan mereka lewat keajaibannya.
Namun, takdir tak ada yang tahu, bukan?