Di sebuah kota besar, Toni menjalani hari-harinya dalam ritme yang teratur. Setiap pagi ia bangun sebelum matahari terbit, mengawali hari dengan latihan angkat beban di gym yang ia kelola. Tubuhnya yang besar dan berotot-hasil dari bertahun-tahun latihan disiplin-sering menjadi pusat perhatian di antara para pengunjung, terutama mereka yang baru pertama kali menginjakkan kaki di gym tersebut. Toni, pria berusia empat puluhan dengan wajah penuh guratan tegas, adalah sosok yang dihormati, disegani, dan tidak jarang diidolakan oleh para pemuda yang berlatih di sana. Meski begitu, Toni lebih sering menikmati waktunya sendiri, menghindari banyak percakapan yang terlalu personal. Arga, seorang remaja desa SMA yang baru pindah ke kota itu bersama keluarganya. Arga, yang bertubuh ramping namun lincah, sering terlihat memperhatikan Toni dari kejauhan, dengan sorot mata yang penuh rasa ingin tahu. Setiap kali mereka bertemu, ada sesuatu dalam cara Arga menatapnya yang sulit diabaikan oleh Toni-sebuah keberanian yang tak biasa bagi seorang pemuda seusianya. Dan tanpa Toni sadari, pertemuan singkat itu menjadi awal dari sebuah perjalanan emosional yang perlahan tapi pasti akan mengubah hidup mereka berdua pada perjalanan arus gairah yang tidak pernah disangka. • Alur lambat dan bahasa sedikit formal. • Mengarah kepada hubungan sejenis. • Upload sesuai mood. • Muscle Bottom. • Kadang sedikit Vulgar.