Kenzo Fernandez tumbuh dengan trauma mendalam setelah kehilangan kedua orang tuanya dalam kecelakaan tragis saat ia berusia dua belas tahun. Ibunya, Agnesia Geraldine, dan sang ayah, Lucas Wilbert, tewas dalam peristiwa yang melibatkan Danu Cahyono, sopir keluarga, yang juga ayah Azalea Corolline. Kecelakaan itu ternyata bagian dari konspirasi besar yang belum terungkap sepenuhnya. Kenzo pun menyimpan dendam terhadap keluarga Danu, terutama pada Lea, putri Danu.
Kini, Kenzo menjadi dosen di Universitas Sudarma (US), tempat Lea berkuliah sebagai mahasiswanya. Lea harus menghadapi sikap dingin dan tegas Kenzo, yang terus dibayangi oleh kebencian masa lalu. Namun, seiring waktu, kebencian itu perlahan berubah menjadi perasaan yang lebih rumit. Kini, ia dihadapkan pada pilihan untuk memaafkan dan membuka hatinya pada Lea atau membiarkan dendam menghancurkan mereka berdua.