Serena lahir di Kota Soeraandaru Jasmijn, ketika usianya menginjak 6 tahun dia sekeluarga pindah ke luar kota. Kedua orang tua Serena waktu itu memiliki pekerjaan di luar kota yang tidak memungkinkan untuk pulang pergi. Sejak saat itu Serena hanya sesekali kembali ke tanah kelahirannya saat usianya menginjak kepala dua, sekedar untuk menenangkan diri dari hiruk pikuk kota metropolitan.
Selama berada di sana Serena tidak pernah merasakan apa-apa walaupun masih bertanya-tanya kenapa kota ini identik sekalian dengan bau bunga melati. Sebenarnya alasannya cukup nyata, sepanjang penglihatan Kota Soeraandaru Jasmijn banyak tanaman bunga melati, sama seperti nama kota ini.
Tapi konon katanya, melati bukanlah yang menjadi poin utamanya, tapi tentang desas desus keluarga Kedhaton memiliki kekuatan mistis. Masyarakat mengatakan hal itu karena setiap malam satu suro, tidak seorang pun diperbolehkan keluar dari rumah apa pun keadaannya.
"Cah Ayu, sampun sapisan-pisan medal griya bilih mireng iring-iringan telapak dulu kapal, nggih."
Main Cast:
Karina as Serena Kahiyang Ayu Waskita.
Jeno as G.R.M Wasesa Mahadevan Andaru.
Romance|Mystery|Fantasy.
Pertemuan tidak di sengaja sehingga keduanya saling mengucapkan janji kelak akan bertemu kembali.
Pada tahun 2008 Raden Sadewa saat itu masih berumur 31 tahun bertugas menjadi tim SAR untuk membantu korban gempa bumi di desa yang berada di provinsi Jawa Barat, dia bertemu dengan Kanjeng Dewi Asmara yang saat itu masih berumur 7 tahun terjebak direruntuhan bangunan bersama dengan keluarganya dan diselamatkan oleh Raden Sadewa. Karena sikap Raden Sadewa yang sangat lembut kepada Kanjeng Dewi Asmara membuat gadis kecil itu tidak mau jauh-jauh darinya.
Sehingga masa menjadi relawan pun berakhir yang membuat Raden Sadewa terpaksa berpamitan dengan gadis kecil itu, perpisahan yang sangat berat bagi Kanjeng Dewi Asmara dan rasa tidak rela melepaskan Raden Sadewa sangat besar.
......
Tahun-tahun berlalu, saat ini Kanjeng Dewi Asmara sudah beranjak dewasa. Begitu pun dengan Raden Sadewa yang sudah berumur 47 dan sudah beralih profesi menjadi menteri di Indonesia. Sebuah pertemuan pun terjadi saat Raden Sadewa kembali mengunjungi desa yang pernah ia selamatkan dulu, senyuman dari gadis kecil yang pernah menangis dipelukannya langsung membutnya jatuh hati, bahkan tatatapannya membuat dirinya jadi mabuk kepayang.
🦋🦋🦋🦋
Follow ig: @storyjeszp