The Youngest Halim and His Rhetorical Secretary

Papa Azka dan Mama Anne adalah pasangan suami istri yang bahagia dan harmonis. Mereka hanya memiliki dua orang putra dan tidak memiliki anak perempuan. Lantas, untuk mewarisi bisnis mereka yang di labeli dengan sebutan Halim Group pada bidang Electronics & Home living stuff, sudah pasti dua orang putra ini lah yang akan menjadi tonggak kepemimpinan di masa mendatang.

Bila sang anak sulung begitu baik dan penurut, tidak memiliki banyak protes saat ditunjuk menjadi direktur utama perusahaan untuk bagian Electronics yaitu Oseano Diwangka Halim. Maka lain lagi dengan si bungsu, semuanya menjadi agak rumit sebab mengatur dan mengarahkan seorang Orion Diwangka Halim itu nyatanya perlu usaha yang sangat ekstra dan cukup menguras tenaga.

Si begajulan dan suka kabur-kaburan, si kuping gajah yang sering membangkang itu tengah menghabiskan masa liburannya menjadi pensiunan pembalap saat sang Mama tercinta memintanya pulang ke tanah air untuk mengisi ruangan chief executive officer Home-Living yang sudah lama berdebu.

Kisah ini adalah milik si bungsu bersama sepak terjangnya dalam mencari cinta.
-Orion Diwangka Halim.

KaktusKelabu
©2024