Story cover for Jangan Mati Dulu by zanafayafi
Jangan Mati Dulu
  • WpView
    Reads 82
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 82
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published Oct 28, 2024
"Jangan mati dulu, kamu terlalu berharga untuk pergi dengan cara bunuh diri."

Namanya Moon Dyana, kita bisa panggil dia Mondy. Lahir di tengah-tengah keluarga yang menginginkan anak laki-laki, merajakan anak laki-laki. Dicaci dimaki? Itu makanan setiap hari. Maka ketika perasaan tak berharga untuk tetap hidup muncul, Mondy pilih untuk mengakhiri hidup. 

Tiga kali ia mencoba mati, tiga kali juga tak bisa mati. Seolah Tuhan sengaja sekali, menyuruhnya menikmati, luka yang membuat raganya hidup dengan jiwa yang telah lama mati.
All Rights Reserved
Sign up to add Jangan Mati Dulu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Haruskah Mati? √PART LENGKAP [TERBIT] cover
AFKARA [END] cover
TOXIC! cover
Maybe We Need Time cover
Adlana Rian C. cover
Bulan yang memeluk semua luka cover
Paradise cover
Saat Rumah Tak Lagi Pulang [Selesai] cover
Full Of Scratches cover
We Used To Be A Family cover

Haruskah Mati? √PART LENGKAP [TERBIT]

62 parts Complete

"Aku hanya ingin tidur ... tidur selamanya bersama Bunda." "Berani baca kisahku?" _ _ _ _ _ _ Aku Nino, cowok berkacamata yang selalu memakai jaket. _ _ _ _ _ _ Tekanan hidup membuatku depresi dan berakhir menyakiti diri sendiri. Bukan hanya sekali, dua kali, tapi sering ... Aku? Apakah aku mampu? Menjalani hidup bagai neraka. Atau ... Haruskah Mati? _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ ©Haruskah Mati? karya meitheoypt ~>Cerita ini sudah pernah dipublish tapi karena ada masalah, berakhirlah diunpub. Dan pada tgl 7 Sept 2021, cerita ini di-publish ulang [Akan langsung DIHAPUS setelah tamat, berani baca sampai akhir?] _______________________________________________ Nb: •Jika kamu makhluk Tuhan yang mengerti apa itu kerja keras, maka janganlah jarimu itu pelit 'tuk menekan bintang atau sekadar memberi komen •Jika kamu makhluk Tuhan yang PAHAM apa itu perjuangan, juga kebahagiaan seseorang, maka janganlah ada di benakmu niatan untuk memplagiat cerita karena sejatinya kami para penulis yang berjuanh dengan karya kami sudah terlalu capek menghadapi segala suka duka. Maka dari itu, mari kita ciptakan kedamaian Selamat membaca, semoga suka ^.^