Dalam cerita ini, Iris Calesta menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh liku, dari perjuangan menyelesaikan skripsi hingga mengejar impian untuk menjelajahi Eropa. Didorong oleh semangat sahabatnya, Nina, dan pertemuan tak terduga dengan Mark melalui aplikasi kencan, Iris menemukan cinta dan kebahagiaan yang tidak pernah ia bayangkan.
Kehamilan yang tiba-tiba membawa perubahan besar dalam hidupnya, memaksanya untuk bersembunyi dan beradaptasi dengan kehidupan baru. Dengan bantuan sahabatnya, Sarah, Iris menjalani kehidupan di Brussels dan menjelajahi keindahan Eropa, hingga kelahiran putranya, Anthony. Namun, perjalanan ini tidak tanpa tantangan; kehilangan Anthony di tengah keramaian pasar Natal di Jerman meninggalkan trauma yang mendalam.
Melalui berbagai pengalaman, Iris belajar tentang ketabahan, cinta, dan arti sebenarnya dari kebahagiaan. Dengan Mark di sisinya sebagai suami dan dukungan Anthony, ia berkomitmen untuk menikmati kehidupan baru sebagai ibu dan istri. Saat ia merencanakan petualangan baru di Eropa, Iris menyadari bahwa setiap langkah dalam hidupnya, meskipun sulit, telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana.
Cerita ini adalah refleksi perjalanan hidup yang menggugah, menunjukkan bahwa meskipun impian mungkin tampak sulit diraih, cinta dan pengalaman akan selalu memberikan makna yang mendalam. Iris mengajak pembacanya untuk menantikan petualangan selanjutnya dan menemukan keindahan dalam setiap momen kehidupan.
Ayu mengira kehidupan rumah tangganya adalah fase terbaik dalam hidupnya.
Memiliki mertua yang menyayanginya dengan tulus, anak yang cerdas dan suami yang sangat mencintainya membuat perempuan itu tidak lagi mengingkan apapun.
Ayu hidup bahagia. Tidak kekurangan suatu apapun.
Namun sesuatu yang diyakininya selama ini adalah kebohongan.
Kasih sayang dan cinta yang selama ini suaminya berikan adalah dusta. Laki-laki itu berkhianat dan hal itu benar-benar melukai perasaannya.
Pernikahan diam-diam yang suaminya lakukan adalah hal yang tidak bisa Ayu ampuni.
Perempuan itu meradang. Tak pernah menyangka laki-laki yang selama ini mengenggam hatinya adalah penghancur paling hebat.
Aku sudah mempersiapkan ini dari awal, namun saat aku mengalaminya sendiri kenapa rasanya sesakit ini ~Ayu~
#1 in Fiksi Umum
#1 in kedua
#1 in Madu
#1 in Hurt
#1 in Lovestory
#2 in Masa Lalu
#3 in Bersama
#3 in Keluarga
#4 in Pergi
#5 in Perih
#5 in Couple
#6 in Cerai