Di tengah hiruk-pikuk kehidupan sekolah menengah atas, ada dua karakter yang seolah dari dua dunia berbeda: Javas dan Kiara, pemuda yang dikenal dengan semangat memberontaknya, sering kali berperilaku sembrono dan melawan aturan. Ia adalah sosok yang penuh kepercayaan diri, tetapi seringkali mengabaikan tanggung jawab. Sementara itu, Kiara adalah gadis yang teramat tekun dan berdisiplin tinggi, selalu berusaha mencetak prestasi terbaik di kelas dan menjaga citra baik di mata guru. Sejak pertemuan pertama mereka, Javas tertarik pada Kiara. Javas, dengan segala kenakalannya, seolah menemukan kesenangan dalam mengusik Kiara yang serius. "Lo bisa nggak sehari nggak usah tengil begitu gayanya?" "Yah nggak bisa, cantik." Hari-hari berlalu, dan perdebatan tak berujung antara mereka justru menciptakan benang merah yang tak kasat mata. Dalam setiap pertikaian, tersimpan sebuah tarikan magnetis yang semakin kuat. Perlahan, perasaan yang awalnya tersembunyi mulai terungkap-sebuah ketertarikan yang tak terduga, menumbuhkan benih cinta di antara mereka meski masih diselimuti perdebatan dan candaan. November, 2024.