pokoknya tentang kapal gen12 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . gasukaa?? yaudah gausah baca

Rumah Kita-

Provinsi Bali menjadi wilayah dengan jumlah kematian yang tinggi disebabkan virus rabies. Virus yang disebarkan melalui hewan dengan ditandai air liur berlebihan dan takut air, sikapnya yang berubah menjadi agresif membuatnya menggigit apa saja yang ada disekitarnya. Dikarenakan tingkat bahaya yang tinggi ditakutkan akan menyebar ke seluruh wilayah indonesia, pemerintah setempat kemudian mengkarantina masyarakat bali, termasuk turis mancanegara yang sedang berlibur. Menutup rapat akses transportasi keluar maupun kedalam, guna mencegah penularan yang semakin meluas. Masyarakat diminta untuk mengecek kondisi tubuh sesuai dengan tingkat keparahannya. Jika seseorang terdiagnosa rabies stadium tingkat IV, maka akan ditempatkan di ruang isolasi yang telah disediakan pihak medis. Nyatanya penyebaran tidak hanya melalui kontak fisik, dari sinilah kemudian virus ditemukan diberbagai wilayah yang tidak terdeteksi. Penyebaran yang menjadi awal dari bencana mematikan, kiamat dunia.

Mampukah, para remaja itu untuk selamat dari manusia manusia yang sudah terdokrin virus dari anj1ng rabies? Gigitan mereka yang menghantar air liur mengandung virus. Awalnya, beberapa ilmuan ingin membuat penawar nya. Namun, banyaknya pasien pada marak nya kasus gigitan anj1ng rabies membuat obatnya belum sempurna. Yang mana, malah semakin memperbesar virus itu untuk lebih kuat. Mengakibatnya kehancuran kota karena gigitan yang masuk ke saluran darah manusia langsung mengubah korban rabies menjadi sangat agresif. Jika biasanya di tahap akhir pasien akan mati, kali ini virus itu berubah menjadi pengendali bak zombie. "Kita harus selalu bersama...." [ Na2 area ] [ no copy! ]

Kehancuran umat manusia disebabkan oleh mutasi suatu virus, yang menyebabkan orang-orang menjadi gila dan saling memakan satu sama lain, sehingga beberapa orang yang selamat harus bertahan hidup dan memulai semuanya dari awal

DISCLAIMER ❗ SEMUA YANG ADA DI CERITA FIKSI❗ Berawal dari seorang perempuan yang awalnya hanya jalan jalan berkeliling kota lalu berhenti di sebuah supermarket. Tiba tiba ia tak sengaja melihat seorang perempuan yang berdiri di tengah jalan, lalu sebuah mobil melaju kencang ke arah nya. Apakah ia akan di selamatkan? atau di biar kan?!?! Dan..tiba tiba sebuah wabah virus muncul di kota, apakah yang akan terjadi selanjutnya?? Up sekali seminggu/lebih❗

Cerita ini menceritakan tentang kehidupan 17 gadis bersaudara yang tinggal bersama-sama dengan kedua orang tua mereka. Awalnya kehidupan mereka berjalan seperti biasa, layaknya keluarga kecil yang harmonis nan cemara. Hingga terjadi kejadian yang menjadi awal kehancuran keluarga harmonis itu. Apakah mereka mampu bertahan? Apakah mereka akan tetap selamanya bertujuh belas? "𝘐𝘯𝘨𝘢𝘵! 𝘚𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘱𝘢𝘯𝘱𝘶𝘯 𝘵𝘶𝘫𝘶𝘩 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘴 𝘳𝘢𝘨𝘢, 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘫𝘶𝘩 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘴. " Bahasa tidak baku! Sedikit toxic! Fiksi, jangan dibawa ke RL Happy reading and enjoyy!! 1 #kimmyjkt48 (5-5-2025) 15 #bandung (15-5-2025) 6 #gen12jkt58 (7-6-2025) 9 #lanajkt48 (14-6-2025) 16 #bandung (16-6-2025) 13 #bandung (18-6-2025) 12 #bandung (19-6-2025)

Semuanya bermula dari satu kesalahan kecil, kesalahan yang seharusnya tidak pernah terjadi. Sebuah eksperimen rahasia di laboratorium sekolah melepaskan wabah mematikan yang tak bisa dikendalikan. Dalam waktu singkat, kehidupan para siswa berubah drastis. Suasana hangat dan ramai mendadak menjadi sunyi dan mencekam. Siswa-siswi SMA yang awalnya hanya disibukkan dengan rutinitas, tawa di lorong kelas, dan cerita remaja, kini dipaksa untuk bertahan hidup di tengah kekacauan. Mereka saling menjaga, berpegangan pada satu-satunya hal yang masih tersisa yaitu harapan. Di balik ketakutan dan kehilangan, tumbuh kekuatan yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Mereka harus terus melangkah, meski jalan di depan penuh bahaya. Dan di tengah semua itu, mereka terus bertanya, mampukah mereka keluar dari mimpi buruk ini, atau semuanya sudah terlambat? Inilah kisah mereka, dalam menghadapi perang tanpa akhir. Collaboration with @srireskir.