Haechan itu dominan. Banyak submissive dan wanita yang mengidamkannya. Kira-kira seperti itulah pemikiran tentang dirinya. Nyatanya, semua orang menganggap dirinya sebagai submissive. Termasuk Huang Renjun, submissive cantik yang jadi incaran Haechan selama bekerja di perusahaan Jung's Internasional. Sampai di mana seorang pria yang bernama Mark Jung itu datang dan semuanya perlahan berubah.
Haechan sangat tidak menyukai keberadaan Mark Jung yang sialnya CEO di perusahaan tempatnya bekerja. Sungguh, hal yang paling ingin Haechan hindari di dunia ini adalah Mark Jung. Namun, sialnya lagi, ia harus bersama dengan Mark karena ia adalah sekretarisnya.
Tak hanya itu! Mark Jung selalu menyentuh dan menggoda dirinya. Bahkan ingin menjadikannya sebagai submissive-nya. What the hell?! Haechan mana mau. Dia itu dominan sejati!
***
"Haechan, kau itu cantik tak cocok menjadi seorang dominant."
"Kau ingin melihat milik ku untuk membuktikan jika aku seorang dominant, hah!?"
"Tentu, dengan senang hati aku ingin melihat nya."
"Aish! Pria bule ini sudah benar-benar gila! Oh, Tuhan kenapa aku harus mempunyai atasan gila seperti dia."
Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian.
Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya.
Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.