Di dunia yang tersembunyi di balik bayang-bayang, Lucian adalah raja tertinggi dari kerajaan vampir, terkenal dengan keangkuhan dan kekuasaan yang melampaui kerajaan vampir lainnya. Selama ribuan tahun, darah Sangria yang legendaris telah dicari di seluruh penjuru dunia, namun tak kunjung ditemukan. Kini, aroma dan aura Sangria yang kuat tercium pada Eveline, seorang wanita berusia 18 tahun. Darahnya memancarkan kekuatan yang dapat menarik perhatian vampir manapun, menjadikannya target buruan.
Lucian, yang menyadari potensi besar yang dimiliki Eveline, bertekad untuk menguasainya. Baginya, mendapatkan darah Sangria adalah kunci untuk mempertahankan tahta dan kekuasaan kerajaannya. Ketika ancaman dari kerajaan lain semakin mendekat, Lucian tidak segan-segan untuk menculik Eveline, membawanya ke kerajaannya, dan merencanakan pernikahan agar ia sepenuhnya menjadi miliknya.
Di tengah situasi yang mengerikan, Eveline terjebak dalam kebingungan, rasa takut, dan kemarahan. Dia tidak pernah membayangkan bahwa kerajaan yang selama ini dianggapnya sebagai dongeng ternyata nyata, dan dia kini menjadi bagian dari permainan kekuasaan yang berbahaya. Dalam perjalanannya, Eveline harus menghadapi kegelapan yang mengancam hidupnya, sekaligus menjelajahi kekuatan yang terpendam dalam darahnya. Sementara itu, Lucian harus menghadapi dilema antara ambisinya untuk kekuasaan dan perasaannya yang semakin dalam terhadap Eveline.
Kehidupan gadis cantik namun buta, berubah 180° sejak kekacauan yang terjadi di desanya dan dia bawa ke kerajaan Lucifer, kerajaan terbesar dan terkuat di kota Amsterdam.
Dia dibawa dan di masukkan ke sel tahanan kerajaan yang sangat menjijikkan ketika dilihat siapa saja. Tapi berbeda dengan gadis itu, dia tidak dapat melihatnya, namun bau amis darah sangat tercium di penciumannya.
Gadis itu hanya diam dan duduk di pojok sel, dia tidak tau mengapa dia dibawa ke sini, dia juga tidak tau siapa pimpinan kerajaan Lucifer. Dia harap, dia tidak pernah berjumpa dengannya.
Namun, keinginannya tidak dapat terkabulkan. Ketika sebuah rombongan datang menemuinya dan salah satunya adalah pimpinannya. Seorang pria memakai baju khas kerajaan menatap gadis itu tajam. Dia mendekatinya dan merapatkan tubuhnya ke gadis itu, membuat gadis tersebut ketakutan.
Dia mengambil cambuk untuk memaksa gadis itu menunjukkan kekuatannya. Dengan kekejamannya, dia mencambuknya, memaksa gadis itu untuk menunjukkan kekuatannya. Tapi nihil.
Dan sebuah perjanjian pun terjalin di antara mereka.