Mimpi di Bumi Majapahit
  • Reads 127
  • Votes 24
  • Parts 8
  • Reads 127
  • Votes 24
  • Parts 8
Ongoing, First published Nov 03, 2024
Layaknya sebuah fantasi pada alam mimpi, ketidaksengajaan akibat kecerobohanku menyeret diriku kedalam sebuah cerita. 

Kemudian aku menemukan sebuah nama indah diantaranya. Sebuah nama yang mampu mengalihkan semua dunia nyataku untuk tetap berada di tempat dia berasal dan tak ingin kembali ke duniaku. Seseorang yang biasa disebut sebagai sang-palapa bukan karena dia seorang Mahapatih Gajah Mada yang mengucapkan sumpah amukti palapa atau apa, tetapi karena dia dapat 'menarik hatiku'. 

Rambut panjang hitam legamnya yang selalu digulung keatas khas laki-laki zaman dahulu, wajahnya yang baswara di bawah terpaan cakrawala senja, dan kulitnya yang seperti madu. Dialah rupa sempurna di bentala ini. Jangan tanya kan tutur katanya yang sedikit menusuk namun tersirat kelembutan didalamnya. Tak ada ragu dalam setiap kata yang diucapkannya. 

Aku terjebak disana. Menjadi saksi bisu sejarah yang sering aku baca namun tak pernah ku sangka. Tragedi kejam dan simpahan darah atas polemik sang penguasa. 

Candramawa, itulah namaku. Anggap saja begitu yaa...

Akan aku tuliskan bagaimana kami bertemu, bagaimana kami memulai sebuah kisah yang berlandas balutan romansa. Namanya adalah Candala, dan bagaimana Candramawa itu menarik hati sang Candala.
All Rights Reserved
Sign up to add Mimpi di Bumi Majapahit to your library and receive updates
or
#344sejarah
Content Guidelines
You may also like
Laksana Angin Bagaikan Hujan by SkiaLingga
39 parts Ongoing
Sebagai gadis malas yang lebih suka duduk bahkan jika disuruh berdiri, Serayu merasa aturan wanita bangsawan tidak cocok untuknya. Karena itu, ketika Maharaja menjodohkannya dengan seorang ajipati, haruskah Serayu bertindak sebagai wanita yang sesuai dengan keluarga kerajaan atau tetap menjadi dirinya sendiri? * * * Seorang gadis bangsawan dituntut menjadi cantik, berbakat dan berbudi luhur. Mereka juga harus mengikuti 3 aturan wajib seorang wanita sebelum dikatakan sempurna, yaitu; patuh pada ayah saat gadis, tunduk pada suami sebagai istri, dan mengikuti putra ketika menjanda. Jadi, seorang wanita bangsawan yang baik harus menurut saat dinikahkan oleh orang tuanya, rela ketika suaminya mengambil selir, dan mendukung putranya bahkan jika menantunya menderita. Serayu merasa itu semua tidak masuk akal. Jika pria bisa mengambil selir, kenapa wanita tidak dibolehkan melakukan hal yang sama? Jika pria bisa menikah lagi setelah istrinya meninggal, kenapa wanita harus tetap menjanda? Karenanya, Serayu memutuskan tidak akan menikah, lebih baik memelihara beberapa pria tampan dan hidup nyaman selamanya. Namun, Maharaja tiba-tiba menurunkan dekrit untuk menikahkan Serayu dengan salah satu keponakannya. Hal ini tidak hanya merusak rencana indah Serayu, tapi juga menyeretnya ke dalam perkara perebutan takhta antara pewaris. Dikatakan pernikahan di antara bangsawan adalah masalah kepentingan, dan tidak ada ketulusan dalam keluarga kerajaan, jadi saat dua insan dipersatukan secara paksa, semua orang mengira bahwa kehidupan pernikahan mereka tidak akan bahagia. Gadis malas yang suka berpura-pura bertemu dengan pria yang kerap memakai topeng―siapa yang akan pertama mengalah? Terutama saat Serayu menyadari bahwa suaminya yang 'baik' ternyata memiliki ambisi tinggi, haruskah dia mendukung atau menghentikannya? #Fiksi Sejarah-Romansa-Drama *** Dilarang untuk MENGCOPY/MENGAMBIL SEBAGIAN atau SELURUH isi cerita ini. Copyright©2024 Cover : Pinterest SKIA LINGGA
You may also like
Slide 1 of 10
Karma Phala cover
Our Precious Baby (On Going) cover
(END) Something About You cover
Back to the Past? cover
Laksana Angin Bagaikan Hujan cover
The Lady from Past life cover
DEWA PERANG MENGEJAR ISTRINYA PART 3 cover
Make You Mine (On Going) cover
Cahaya diantara Pandawa cover
Ex-Fiance's Obsession {END} cover

Karma Phala

28 parts Ongoing

Sebuah cerita yang lahir di tengah-tengah keramaian kota Jakarta, seorang raja besar yang berhasil menaklukan waktu untuk memohon sebuah pengampunan dari belahan jiwa, menyampaikan perasaan yang sebelumnya terpenjara dalam jeruji keangkuhan. Di sebuah tempat asing penuh kebingungan sang belahan jiwa telah terlahir kembali, hidup penuh kebebasan di tengah dunia modern. Perasaan terlupakan dan terpendam ratusan tahun di dalam jiwa dengan tubuh baru, mampukah sang raja membangkitkannya kembali? Atau perjalanan waktu ini hanya sebuah penebusan dosa masa lalu yang berputar mengikuti poros alam semesta? Hayam Wuruk 2024 Karma Phala by Star