Tidak jauh dari pusat perkotaan, berdirilah sebuah bangunan pendidikan dengan luas 35.000 m2 yang di dominasi oleh tumbuhan hijau sampai ragam warna dan jenisnya. Tepat berada dipinggiran jalan, dan menjadi bangunan sekolah tertua dikota Cianjur. Nyaris, menyaingi umur Nenekku, 1963. === Sekolah yang berfokus pada Pendidikan Kejuruan dan menjadi salah-satu sekolah favorit para remaja dikotaku. bahkan, mereka rela menempuh belasan sampai puluhan kilometer untuk mengais ilmu, lebih dari sekadar ilmu; dan untuk membuktikan maskulinitas mereka sebagai 'jagoan' == Siswa favorit para guru, Cakrawala Jingga Gumelar. Dengan wajah tampan serta suara merdu bak kicauan burung diujung tebing. Serta gitar andalannya, akan membuat siapa saja terkesima. Namun, siapa sangka, dia menjadi bulan-bulanan para guru, karena tingkahnya yang menggeramkan. == Ditengah-tengah segerombolan manusia penghuni sekolah yang berambisi menjadi individu alfa dengan memperlihatkan konsistensi sikap agresif terhadap sekolah yang dianggap 'musuh' sampai kepada individu lain didalam sekolah, nyaris. Seperti primata ekor panjang. Aleesya Jocelyn Caramellia, seorang gadis bertubuh tinggi dengan lekuk tubuh yang biasa saja, serta hadirnya yang seringkali tak tampak. Karena sikap acuh dan masa bodohnya yang bertolak belakang dengan ambisi yang lain. Seringkali membuatnya geram merasa ingin menyudahi pendidikan disana, namun. Ambisinya dalam jenjang pendidikan dibidang Teknik Listrik, membuatnya harus bertahan sedemikian rupa. == Namun, di pertengahan tahun ke 2. Caramellia dihadapkan dengan yang lebih daripada ambisinya untuk bertahan. Caramellia terperosok oleh segala ekspektasi hati manusia yang dinamis. Hingga membuat hatinya remuk tak beraturan, luka-luka yang kian semakin dalam meski ia rawat dengan segudang pertanyaan. == Hati dinamis yang manakah hingga membuat Caramellia terperosok sedemikian rupa? bisakah, Caramellia bertahan, meski sekuat sesakit?
4 parts