Malerisch
  • Reads 1,427
  • Votes 261
  • Parts 15
  • Reads 1,427
  • Votes 261
  • Parts 15
Complete, First published Nov 03, 2024
Mature
5 new parts
Build Hardvi si budak korporat yang mati karna serangan jantung mendadak, bertransmigrasi ke dalam tubuh figuran bernama Bilva Hamlet Avram dalam novel "Selamanya milikku"

Dalam novelnya Bilva Hamlet Avram diceritakan mati karna dibunuh oleh seseorang yang seharusnya menjadi pasangannya. 

Meski Bilva perannya hanya sebagai figuran, namun ketika Build memasuki tubuhnya, kisah Bilva bahkan mengalahkan kisah pemeran utama novelnya.
















Jangan di copas! yang copas gue sumpah in kepalanya panuan, kupingnya tumbuh toge sama bibirnya kena herpes. 

Ni cerita FIKSI, jangan dibawa ke kehidupan nyata. Jangan lupa di like yaaa, makasii #lovesekebon
All Rights Reserved
Sign up to add Malerisch to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Kembali Ke Masa Lalu || END cover
My Fox cover
Yours !? No, It's Mine ! cover
Kesempurnaan Waktu cover
abyssal [sungjake] cover
Ular di hatiku [Tomarry] cover
HEART OF FIRE  cover
MOST WANTED cover
Step On The Lament || {TOMARRY} cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

41 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout