
Launa tak pernah tahu, bahwa senyuman kecil yang ia berikan tiap hari adalah alasan seseorang bertahan hidup. Di balik tatapan tenang dan pelukan hangatnya, Biru menyimpan luka yang tak pernah ia tunjukkan-luka kehilangan orang tuanya, luka tubuhnya yang mulai mengkhianatinya, dan luka karena tahu bahwa waktunya untuk mencintai Launa mungkin tak lama lagi. Sementara Launa, gadis yang terlihat kuat dan penuh tawa itu, menyimpan trauma yang mendalam dari keluarga yang seharusnya menjadi tempat pulang, namun justru menjadi sumber luka. Launa takut membuka diri, takut percaya, takut kehilangan. Tapi bersama Biru, segalanya terasa berbeda. Ia merasa aman. Ia merasa dicintai tanpa syarat. Biru tahu, ia tak bisa menawarkan masa depan yang panjang. Tapi ia berjanji, selama semesta masih memberinya waktu, ia akan menjadi rumah bagi Launa. Hingga akhirnya, ketika semesta tak lagi bicara, cinta itu tetap hidup dalam kenangan. Sebuah kisah tentang kehilangan, penerimaan, dan cinta yang begitu tulus hingga mampu melampaui batas waktu. Untukmu yang pernah menjadi alasan seseorang bertahan.All Rights Reserved
1 part